Current Status
Not Enrolled
Price
$50
Get Started

Course Description

Program Pembelajaran:

LMS Jurusan Farmasi SMK 17 Agustus 1945 Semarang terdiri dari beberapa program pembelajaran, yaitu:

  • Kimia Farmasi: Meliputi materi tentang dasar-dasar kimia farmasi, analisis kimia farmasi, dan pengendalian mutu obat.
  • Teknologi Farmasi: Meliputi materi tentang dasar-dasar teknologi farmasi, pembuatan sediaan farmasi, dan biofarmasi.
  • Farmakologi dan Toksikologi: Meliputi materi tentang dasar-dasar farmakologi dan toksikologi, efek obat, dan interaksi obat.
  • Farmasi Klinik dan Komunitas: Meliputi materi tentang dasar-dasar farmasi klinik dan komunitas, pelayanan kefarmasian, dan konseling obat.
  • Keterampilan Dasar Farmasi: Meliputi materi tentang keterampilan dasar farmasi, seperti penggunaan alat laboratorium, pengolahan data, dan komunikasi.

Metode Pembelajaran:

LMS Jurusan Farmasi SMK 17 Agustus 1945 Semarang menggunakan berbagai metode pembelajaran, yaitu:

  • Proyek: Digunakan untuk memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk menerapkan pengetahuan dan keterampilannya dalam menyelesaikan proyek nyata.
  • Ceramah: Digunakan untuk menyampaikan materi teori dasar Farmasi.
  • Diskusi: Digunakan untuk mendalami materi teori dan praktik Farmasi.
  • Demonstrasi: Digunakan untuk menunjukkan cara melakukan praktik Farmasi.
  • Praktikum: Digunakan untuk melatih peserta didik dalam melakukan praktik Farmasi.
  • Kunjungan Industri: Digunakan untuk memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk melihat langsung proses kerja di industri farmasi.

Pada jurusan Farmasi disediakan Laboratorium Farmasi sebagai fasilitas pembelajaran siswa dan siswi, dimana ruangan tersebut digunakan sebagai salah satu sarana proses peracikan sediaan obat. Untuk menambah kenyamanan siswa dalam proses praktikum, laboratotium farmasi di SMK 17 Agustus 1945 Semarang dilengkapi dengan 2 unit AC, dan terdapat berbagai macam keperluan alat praktikum diantaranya Timbangan Obat, mortier, stamper, dll. Selain fasilitas alat praktikum, SMK 17 Agustus 1945 Semarang juga menyediakan berbagai macam bahan untuk pembuatan persediaan obat jadi yang telah disesuaikan dengan kebutuhan pembelajaran.

 Peluang Kerja

  1. Tenaga pelaksana farmasi di instansi kesehatan pemerintah maupun swasta seperti apotek, rumah sakit, Puskesmas & balai pengobatan.
  2. Wiraswasta industri obat tradisional, makanan/minuman, toko obat, dll.
  3. Tenaga teknis di industri obat, makanan, minuman, alat kesehatan, obat tradisional, kosmetik, dan bahan kimia.
  4. Tenaga medical representative (medrep) bagi pedagang besar farmasi (PBF).
  5. Tenaga laboran di lembaga laboratorium penelitian atau klinik.
  6. Melanjutkan ke jenjang pendidikan tinggi negeri maupun swasta (akademi, politeknik, sekolah tinggi, universitas).

 Tujuan

Membekali peserta didik dengan keterampilan, pengetahuan dan sikap agar kompeten dalam hal :

  1. Tata cara peracikan dan pengubahan bentuk sediaan farmasi sesuai standar kefarmasian
  2. Tata cara pelayanan resep secara prima kemampuan bekerja sama dengan teman sejawat secara santun
  3. Mempersiapkan tenaga Farmasi agar menjadi produktif, mampu bekerja mandiri atau mengisi lowongan pekerjaan yang ada di Dunia Usaha dan Dunia Industri di bidang farmasi.
  4. Membekali peserta didik dengan ilmu pengetahuan dan keterampilan agar mampu berkompetensi, beradaptasi di lingkungan kerja dan mengembangkan sikap professional dalam bidang Kefarmasian
  5. Membekali peserta didik dengan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni budaya, agar mampu mengembangkan diri dikemudian hari, baik secara mandiri maupun melalui jenjang pendidikan yang lebih tinggi
  6. Membekali peserta didik dengan kompetensi-kompetensi yang sesuai dengan program keahlian farmasi.

 Kompetensi Keahlian Yang Diajarkan

  1. Memahami dasar-dasar kefarmasian
  2. Menerapkan tata tertib kerja di laboratorium resep
  3. Mendeskripsikan penggolongan obat
  4. Memahami penggolongan PKRT dan alat kesehatan
  5. Memahami dasar-dasar farmakologi
  6. Memahami dasar-dasar penyakit
  7. Menerapkan swamedikasi
  8. Menerapkan pembuatan sediaan obat sesuai resep dokter di bawah pengawasan apoteker
  9. Menerapkan manajemen dan administrasi di bidang farmasi
  10. Menerapkan akuntansi dalam bidang farmasi
  11. Menerapkan prinsip-prinsip preformulasi
  12. Memahami teknik pembuatan sediaan obat skala kecil dan skala industri
  13. Memahami pengujian sediaan obat, obat tradisional dan fitofarmaka
  14. Memahami farmakognosi
  15. Membuat obat tradisional dan fitofarmaka
  16. Menerapkan distribusi sediaan obat bebas, bebas terbatas, dan obat keras, obat psikotropika dan narkotika
  17. Menerapkan ilmu kesehatan masyarakat

 Unit Produksi Siswa

  1. Produk Hand Sanitizer sebagai bentuk komitmen di bidang kesehatan khususnya penyebaran virus corona saat ini
  2. Produk Wedang Uwuh
  3. Produk Lemonade yang digunakan sebagai pencuci piring
  4. Produk aromaterapi Feelfresh
peralatan otomotif
BK
Matematika